Melastoma (Harendong)

Posted by Nurzaman Wednesday, November 28, 2018 0 comments
 

Harendong gede begitulah orang-orang di daerahku menyebutnya. Waktu aku kecil sering makan buahnya rasanya manis berwarna ungu kemerah-merahan. Tanaman ini tumbuh liar di ladang, lereng pegunungan atau di kebun dekat perkampungan. Bisa hidup dari dataran rendah sampai dataran tinggi pada ketinggian 2200 meter  di atas permukaan laut. Dari kejauhan dapat dikenali karena bunganya cantik berwarna ungu. Habitus berupa perdu yang batangnya tegak bercabang simpodial, berbentuk bulat berkayu, bersisik dan berambut dengan tinggi kurang lebih setengah sampai empat meter.
Daun tunggal berbentuk oval, bertangkai, letak berhadapan bersilang, ujung daun lancip, pangkalnya membulat tepi rata, permukaan berambut pendek yang jarang dan kaku sehingga teraba kasar dengan 3 tulang daun melengkung, panjang 2-20 cm, lebar 0,75-8,5cm, warnanya hijau.
Perbungaan majemuk keluar diujung cabang berupa malai rata dengan jumlah bunga tiap malai 4-18 mahkota 5, warnanya ungu kemerahan. Kelopak berlekatan, berbulu, bagian ujung pendek dari pangkal, ujung meruncing, daun pelindung bersisik, ungu kemerahan, benang sari delapan sampai dua belas, panjang ± 3 cm, merah muda, putik satu, kepala putik berbintik hijau, bakal buah beruang empat sampai enam, mahkota lima, bulat telur, ungu.
Buah buni berbentuk bulat ketika masak akan merekah dan berbagi dalam beberapa bagian, warnanya ungu tua kemerahan. Biji kecil-kecil, warna coklet. Buahnya dapat dimakan, sedang daun mudanya bisa dimakan sebagai lalap atau disayur. Perbanyakan dengan biji.
Baca juga: Sirih Cina Si Kecil yang banyak manfaat
Kandungan kimia : Daun Melastoma polyanthum mengandung saponin, tlavonoida dan tanin. Daun senduduk (Melastoma malabathricum,L.) merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebgai antioksidan (Mamat, Kamarolzaman, Fahmi, Shahril, Jakius, 2013). Menurut Simanjuntak (2008) dalam penelitiannya tentang ekstraksi dan fraksinas daun tumbuhan senduduk, membuktikan bahwa dalam daun senduduk terkandung senyawa kimia flavonoida, saponin dan tanin. Flavonoid dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker
Khasiat : Daun Melastoma polyanthum berkhasiat sebagai obat mencret, obat kepulihan, obat radang usus dan obat sanawan. Akar dan getah tanaman tersebut untuk mengobati kejang dan ayan. Untuk obat mencret dipakai ± 2 gram daun muda segar Melastoma polyanthum, dicuci, ditambah gararn dapur secukupnya dikunyah dan airnya ditelan.
Ekstrak harendong dapat digunakan untuk zat analgetik sebagai penghilang rasa sakit, peluruh kemih, menghilangkan pembengkakan serta menghentikan pendarahan.
Cara penggunaan sebagai ramuan obat:
Keputihan 
Daun harendong segar sebanyak 2 genggam, jahe, dan bengle masing-masing seukuran ibu jari dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Masukkan 3 gelas air dan 1 sendok makan cuka, lalu direbus sampai airnya tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas. 
Catatan: Jahe dan bengle dapat diganti dengan 3 kuncup bunga cempaka dan 3 buah biji pinang yang tua. 
Disentri basiler
Daun harendong dan aseman (Polygonum chinense), masing-masing bahan segar sebanyak 60 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sekaligus.
Sariawan
Daun harendong muda sebanyak 2 lembar dicuci bersih lalu dibilas dengan air matang. Daun tersebut kemudian dikunyah dengan sedikit garam, lalu airnya ditelan. 
Diare 
Daun harendong muda sebanyak 1 genggam, 5 g kulit buah manggis, dan 3 lembar daun sembung, semuanya bahan segar setelah dicuci lalu direbus dengan 1 1/2 gelas air bersih sampai tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan sore. 
Bisul 
Daun harendong segar sebanyak 50 g direbus. Air rebusannya diminum, arnpasnya dilumatkan dan dibubuhkan pada bisul, lalu dibalut. 
Menetralkan racun 
Singkong Akar atau daun harendong sebanyak 60 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu minum sekaligus. 
Perdarahan rahim 
Biji harendong sebanyak 15 g digongseng (goreng tanpa minyak) sampai hitam lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Myrtales
Suku : Melastomaceae
Marga : Melastoma
Jenis : Melastoma
polyanthum


Referensi:
Tjitrosoepomo. 1989. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
http://www.tanobat.com/senduduk-ciri-ciri-tanaman-serta-khasiat-dan-manfaatnya.html
 
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Melastoma (Harendong)
Ditulis oleh Nurzaman
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://sainstek13.blogspot.com/2018/11/melastoma-harendong.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Untuk kontribusi silahkan klik

0 comments:

Post a Comment


Labels

Daftar Pengunjung


Recent Comments

Sliding Label

468x60 Ads

Top nav

Translate

Followers

Redesigned by Info Terbaru Original by Bamz | Copyright of Sains dan Teknologi. Untuk SEO lebih lanjut kunjungi Trik SEO terbaru.